Kubu Valentino Rossi tidak menyangka tim-tim lain bisa melakukan pengembangan besar pada motor masing-masing di MotoGP musim 2011. Rossi yang diwakili kepala engineer-nya, Jeremy 'Jerry' Burgess tidak menyangka Honda melalui Casey Stoner bisa melesat di tangga persaingan para pembalap.
Rossi, sebagai pengganti Stoner di Ducati, kesulitan beradaptasi dan baru sekali naik podium dari 10 seri di musim 2011. Sebaliknya, Stoner yang pindah ke Honda menyabet sembilan podium dari 10 seri. Menempatkannya sebagai pemuncak klasemen sementara dengan 193 poin.
"Saya rasa kami sedikit menganggap remeh perkembangan dari (tim) yang lain. Casey berhasil mengangkat seluruh potensi dari ridersHonda," kata Burgess dilansir dari MCN, Jumat 5 Agustus 2011."Jelas sekali Casey menjadi pembalap tercepat dan rider teratas."
Burgess menambahkan jika saat ini dia dan timnya mengalami kesulitan dalam menerapkan konsep chassis karbon fiber. Ini karena belum banyak engineer berpengalaman dan informasi yang bisa didapat soal konsep tersebut karena tergolong masih baru.
"Jadi kami memutar otak soal ini (konsep chassis) tanpa menggunakan apa pun dari Ducati sebagai bahan perbandingan," kata Burgess lagi.